DSK2018-Kelas C-Ali Tarmuji-1800018122-Jaya Azzanata-Review Asus Zenfone 5 Vs Samsung A8

ASUS menawarkan desain “modern” di ZenFone 5 (ZE620KL) ini, dengan layar 6.2″ rasio 18.7:9 yang memiliki “notch” di bagian atas. Desain seperti ini sudah cukup banyak diadopsi oleh produsen smartphone untuk produk baru kelas menengah dan atas mereka. ZenFone 5 ini sendiri bukan smartphone ASUS pertama yang hadir ke Indonesia yang mengusung desain layar modern dengan rasio 18:9 ke atas. Sebelumnya, ASUS juga telah menawarkan ZenFone Max Pro M1, dengan layar 18:9, tetapi tanpa “notch”. Dimensi keseluruhan dari ZenFone 5 ini adalah 153 mm x 75.7 mm x 7.9 mm. Bila dibandingkan dengan penampang sisi depan, layar smartphone ini menawarkan screen-to-body ratio sekitar 84%. Bukan yang tertinggi, tetapi sudah terbilang baik untuk kelas smartphone masa kini. Penggunaan layar dengan ukuran yang lebar membuat ASUS merasa tidak perlu untuk menyertakan tombol navigasi fisik di ZenFone 5 ini. Mereka hanya menyertakan tombol navigasi virtual on-screen. Menariknya, ASUS menyediakan opsi urutan peletakan tombol, back di kiri dan all apps di kanan; atau back di kanan dan all apps di kiri. Sedangkan Samsung A8 mengusung desain revolusioner dibandingkan seri Galaxy A terdahulu. Perusahaan Korea Selatan ini menghadirkan desain Infinity Display pada Galaxy A8 Plus sehingga membuatnya tampil lebih premium. Dengan desain bezeless alias Infinity Display ini, tak ada lagi tombol Home dan tombol kapasitif Recent Apps dan Back seperti Galaxy A sebelumnya.Kendati begitu, ada yang berbeda dibanding Infinity Display milik Galaxy S8, yakni Samsung tak menghadirkan layar edge alias lengkung di sisi kanan kiri Galaxy A8. Bicara bodi, Galaxy A8 Plus hadir dengan bodi kaca dan bezel dari bahan metal. Meski terbuat dari kaca, Galaxy A8 Plus tidak licin saat digenggam sekaligus agak berat. Pada bagian depan, Galaxy A8 Plus dibekali layar seluas 6 inci lengkap dengan earpiece di bagian tengah atas layar, dua kamera ganda, dan proximity sensor.Galaxy A8 Plus dibekali dengan prosesor Exynos 7885, RAM 6GB, dan memori internal 64GB. Dengan paduan hardware tersebut, kinerja Galaxy A8 Plus tak ada kendala, perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain juga cekatan, sehingga tak ada masalah saat smartphone ini diperintah dengan banyak tugas. Rasanya tidak masalah saat Galaxy A8 ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya saja untuk foto-foto, merekam video, aktif memainkan media sosial, mengetik, mengirim dan menerima email, hingga memainkan layanan musik atau film streaming.

Scroll to top
error: Salam TIF-UAD