Bahasa Indonesia Bisa Menjadi Bahasa Internasional

Selasa, 25 Nov 2008 16:55 WIB
Bahasa Indonesia Bisa Menjadi Bahasa Internasional
MEDAN–MI: Bahasa Indonesia yang juga merupakan sebagai jati diri bangsa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris, Spanyol, Perancis dan China, karena sudah dipelajari para murid di puluhan negara.  
 

Kepala Balai Bahasa Medan (BBM), Prof. Amrin Saragih, di Medan, Selasa, mengatakan, dewasa ini Bahasa Indonesia telah dipelajari di 58 negara yang membuktikan bahasa Indonesia siap menjadi bahasa internasional. 

“Setidaknya 168 institusi dari 58 negara telah mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak didiknya. Ini mereka lakukan sebagai salah satu upaya untuk menyambut perdagangan bebas tahun 2015,” katanya.

Selain itu, sebagai bukti bahwa Bahasa Indonesia sangat diminati bangsa asing, kini ada sekitar 700 orang asing datang langsung ke Indonesia untuk memperdalam keahliannya. 

Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof. Khairil Ansari, mengatakan, Bahasa Indonesia bila dirunut sejarahnya berbeda dengan bahasa-bahasa di negara lain ketika dikukuhkan sebagai bahasa nasional. 

Saat ini banyak negara di dunia tidak dapat memilih bahasa yang terdapat di dalam negaranya sendiri untuk diangkat menjadi bahasa nasional, bila dipaksakan akan menjadi arena pertumpahan darah sesama mereka sendiri. 

Contoh itu dapat dilihat di India, Filipina, Somalia dan negara di Afrika lainnya yang tidak menjadikan bahasa dari negaranya menjadi bahasa nasional, yang pada akhirnya memilih beberapa bahasa yang pemakainya lebih banyak menjadi bahasa resmi di negaranya. 

Bahkan ada juga yang langsung memilih bahasa Inggris, Prancis dan Spanyol menjadi bahasa nasionalnya karena kesulitan memilih bahasa yang terdapat di negerinya akibat tidak adanya kesepakatan diantara mereka sendiri. 

Melihat perjalanan sejarah yang sangat unik ini, sepantasnya masyarakat Indonesia berbangga hati dan mencintai bahasa Indonesia sebagai bagian yang melekat pada dirinya. (Ant/OL-02)

Scroll to top
error: Salam TIF-UAD